( FF NC 21) Who are you?

Author : Poro19 

Cast :
Song Joongki
Kang Hye Jin (OC)
SISTAR Hyorin 

Genre : NC21, romantic

Kali ini mimin kasihin oneshot yang gajelas, mian yah, semoga cerita ini bisa berkenan (?), enjoy

Author pov
Pagi ini di lobby sebuah kantor sudah terdengar suara keras, tak hanya suara hentakan sepatu high heels dan suara seorang yeoja, tidak hanya berjalan cepat, yeoja ini pun berteriak teriak , “shinwoo! Eodiga? Yak Shinwoo!” Namja bernama Shinwoo itu pun muncul , ” Nee, sajangnim” namja ini setengah berlari mengimbangi kecepatan kaki yeoja tersebut. “Kenapa kau tidak membangunkan ku!? Pagi ini aku harus rapat bukan?!” Bentak yeoja itu, meskipun tidak terlalu keras. “Mi..mianhae sajangnim, pagi tadi saya sudah menyuruh room service untuk membangunkan…” “Cukup! Sampai aku telat dalam rapat ini, kau..kau.. Ahhh! Molla!” Lanjut yeoja itu sambil terus berjalan, ia memasuki lift, naik ke lantai 20, tempat diadakan nya rapat tersebut.

Saat yeoja itu masuk, tak ada seorang pun di dalam ruangan kecuali seorang staff nya. “I…ini, dimana tuan Song?” 

Staff itu hanya menggelengkan kepala

“Di…dia sudah pergi?”

Staff itu tetap menggeleng

“Apa maksud nya ini ?! Kenapa kau hanya menggeleng?!”

“E..eeehmm itu nona Kang, tuan Song tidak jadi datang, ia hanya menyuruh sekretaris nya , nona Hyorin untuk menyampaikan ini”

Diserahkan nya sebuah amplop coklat kepada Kang Hye Jin.

“Aahhhhh! Aku bisa gila! Setiap pertemuan hanya sekretaris nya yang datang!”

Segera yeoja itu pergi ke ruangan nya dengan diikuti oleh asisten nya, Shinwoo

Joongki pov

Kupandangi langit pagi ini dari jendela kantor ku, kulihat hiruk pikuk keramaian dari lantai teratas gedung kantor ini,ya, kantor ku berada d lantai paling atas, bukan karena aku diasingkan, tapi aku adalah CEO perusahaan ini. 

Tokk tokk

“Masuk!”

“Tuan Song, saya sudah melaksanakan tugas tersebut”

“Hmm”

“Staff itu akan menghubungi kita setelah ia melihatnya”

“Bagus”

Aku tetap memandang ke bawah sambil berharap reaksi apa yang akan yeoja itu keluarkan , nona Kang Hye Jin hmm,  yeoja yang menarik

Tak berapa lama kemudian Hyorin mengetok pintu ku lagi

“Masuk!”

“Tuan Song, telepon dari staff itu”

“Sambungkan!”

“Ann..annyeonghaseyo Tuan Song”

“Ne, bagaimana pak Kim?”

Staff itu menceritakan ku ekspresi kaget sekaligus marah yeoja yang sangat kucintai ini, aku mengulas senyum kemenangan di wajahku, senang bisa mengerjai dia.

“Baiklah, gomawo pak Kim”

Segera kumatikan telpon itu.

Mungkin kalian akan bingung kenapa aku bilang aku menyukai , bukan, mencintai yeoja itu, kalian akan tau sendiri.lebih baik sekarang aku ganti baju

Segera kukenakan kemeja yang terlihat cupu itu dan juga kacamata bulat besar, kulangkahkan kakiku ke tempat yang kemarin kujanjikan dengannya.

Kang Hye Jin pov

Kulangkahkan kakiku ke perpustakaan umum, bukan karena aku ingin membaca, lebih tepatnya aku ingin bertemu dengannya, namja chingu ku, mungkin orang diluar sana akan bingung kenapa seorang yeoja sukses sepertiku tidak memilih namja tampan kaya yang sukses pula, aku lebih menyukai namja ini, sederhana, tidak melebih lebihkan sesuatu, dan ia sangat baik serta sabar. Dan lebih tepatnya lagi ia bahkan tidak melanggar aturan dalam berpacaran, maksudku ia tak pernah lebih dari memegang tangan ku, menggandeng ku,ia pernah mencium pipiku sekali , hanya saat aku ulang tahun, namja ini benar-benar misterius dan aku sangat sayang padanya

*flashback

“Hai, kau sendirian? Boleh aku duduk disini?”Bisikku pada seorang namja berkacamata yang sedang berkelut dengan buku tebal didepan nya

Ia hanya mengangguk kan kepalanya tanpa menoleh ke arah ku

“Woah, kau membaca buku itu, bukannya banyak yang tidak suka buku itu?”

Ia tetap diam

Akhirnya aku pun mulai membuka buku yang daritadi sudah kubawa, untuk referensi saat masuk perusahaan appa.

“Pebisnis?”

“Hah? Ne?”

“Apa kau seorang pebisnis?”

“Bukan, calon”

“Perusahaan besar?”

“Anii, itu perusahaan appa, karena aku anak tunggal dan aku merasa harus dikembangkan karena itu hasil jerih payah appa sejak dulu”

“Oh”

Setelah pertemuan itu aku lebih sering bertemu dengan nya, hingga beberapa bulan kemudian kami menjadi sepasang kekasih.

*back now

Setelah kulihat ia duduk di bangku biasa, segera kududuk di sebelah nya.

“Annyeong”ia memelankan suara nya seperti berbisik

“Annyeong oppa”kubalas dengan nada yang sama

“Bagaimana tadi urusan mu?”

Author pov

“Molla, investor itu lagi lagi tak datang, hanya sekretaris nya yang datang,eishhh”

“Sudahlah, memang kenapa kalau hanya sekretaris nya yang datang?”

“Ya berarti tidak sopan chagi, sejak awal ia bergabung hanya sekretaris nya yang datang untuk mengurus segalanya.”

“Memang kenapa? Bukankah itu termasuk urusan nya?”

“Ani, aku hanya penasaran , kenapa ia mau bergabung pada perusahaan appa, aku ingin bertemu melihat ia”

“Kalau ia lebih tampan dariku apa kau berencana berpaling ke pengusaha itu?”

“Geurom!”

Segera Joongki mendalami bukunya lagi tak mau menoleh pada Hye Jin

“Bercanda oppa, mana mungkin aku melepaskan mu, kudapatkan kau dan tak kan kulepas, demi apapun”

“Jeongmalyo?”

“Eumhh” Hye Jin menganggukkan kepalanya mantap, ” Hanya ada oppa dan akan selalu begitu”

Tanpa mereka sadari dari luar ada sepasang mata yang melihat mereka

Joongki pov

Pagi ini aku berangkat ke perusahaan, meski aku tau tak kan ada yang kulakukan hari ini karena jadwal ku kosong, sebenarnya aku mengosongkan hari ini demi pergi bersama Jin-a, tapi ia ada rapat dadakan, jadi kuputuskan untuk ke kantor saja

Tokk tokk

“Masuk!”

Hyorin masuk lalu segera mengunci pintu itu, mengambil kunci itu dan memasukkannya ke belahan dadanya.

“Tuan Song, anii, Joongki-a”

“Apa apaan ini Hyo?”

“Aku tersiksa melihat mu dengan nya, tak bisa kah kau menganggapku?”

“Apa maksud mu?”

Hyorin segera duduk di tangan kursiku, mendekatkan wajahnya ke arah telingaku,

“Aku tak suka kau dengan dia Joongki-a, kau tau aku menyukaimu, tapi kau malah merekrut ku dan menyuruhku menjadi penghubung antara kalian berdua”

“Hyoo, kupikir kau bercanda, hari itu kau mabuk”

“Tapi apa yang kubilang itu benar benar ! Kau harus bersamaku! Tak ada yang lain!”

“Apa apaan? Kau pikir kau siapa?!” Aku bersiap berdiri tapi tangannya menahanku

“Jika kau tak mau, aku akan membocorkan segala nya pada yeoja itu!”

“Bahkan kau berani mengancam ku?!” Segera kuraih telpon d kantorku untuk menghubungi security tetapi tak ada suara

“Kau bahkan tak kan menyangka aku melakukan ini bukan?” Ternyata Hyo sudah mencabut kabel telepon ini

Ia menarik tangan ku, segera mencium bibirku, melumatnya, memainkan lidahnya . Kukatupkan bibirku kuat-kuat, kudorong tubuhnya “kau gila!”

“Iya!aku gila karena mu ! ” Ia melepas pakaian nya secepat cepatnya, melemparkan nya,hanya menyisakan underwear nya ” Make me yours Joongki-a!”

“Takkan! Jangan harap Hyo, kau gila !” Segera kuraih handphone ku, tapi ia melemparnya, mendorong tubuhku ke lantai sehingga aku terjatuh, ia menindih ku dari atas, lebih tepatnya ia duduk dengan kaki terbuka di atas junior ku.

“Ternyata kau juga menginginkannya Joongki a” ia mengelus ngeluskan dadanya pada dada bidang ku, segera ku dorong tubuh nya ” Cukup hyo! Pakai baju mu!” Kupunggungi dia agar aku tak melihat tubuhnya yang memang indah, bahkan dadanya yang sintal

Ia malah memelukku dari belakang, “aku takkan melepaskan mu Joongki a, tak apa kau menolakku karena kau pasti akan mencariku nanti”

Kutepiskan tangannya, “apa maksudmu?!”

“Setengah jam yang lalu aku sudah mengirimkan paket, atas nama mu ke yeoja itu, paket itu berisi dirimu yang asli, kau yang sebenarnya, tuan Song JoongKi”

“Kau gila!”Segera kuraih kunci yang tadi ia jatuhkan, kubuka pintu ku dengan terburu buru segera aku mengarah ke kendaraan ku dan melajukan nya ke kantor Hyejin

Author pov 

Hyorin menangis didalam kantor Joongki, ” betapa bodohnya aku berharap ia akan memilihku, setidak nya ia akan malu jika tau sebenarnya aku tak mengirim apapun tentang dia”

Hyorin memunguti pakaian nya, segera memakai nya dan pulang ke rumahnya, ia berencana untuk keluar dari pekerjaan nya karena ia sangat malu.

*at Hye Jin office

Hye Jin merenggangkan tubuhnya setelah mengerjakan beberapa file dihadapannya, di ruangan itu, ruangan besar private yang kedap suara pemberian ayahnya, itu adalah ruang kerja Hye Jin yang baru. 

Hye Jin pov

Tiba tiba ada seorang namja masuk ke ruangan ku, tapi ia sangat rapi, kuyakini setelan jas yang ia pakai itu berharga jutaan won, karena ayahnya juga memiliki nya beberapa, tapi wajahnya, seperti aku pernah melihatnya

“Maaf, tapi ada apa ya? Mengapa anda sembarangan masuk ke ruangan saya?”

“Jin-a, chagiya, mianhae”

“Maaf, tapi saya tak mengenal anda”

“Jin-a, aku serius, jeongmal mianhae karena aku tak memberitahukan kamu yang sebenarnya, maaf jika kamu harus mengetahui nya dari orang lain”

“Joongie ? Kau? Benar ini kau? Apa yang sebenarnya terjadi, aku masih tak mengerti”

Aku segera menuju ke pintu dan menutupnya, lebih tepatnya mengunci nya

“Hyorin bilang ia sudah memberitahukan tentangku kepada mu??” Tanya joongki bingung

Jujur saja aku lebih bingung karena Joongie datang ke kantor ku dengan pakaian seperti itu dan sangat berbeda dari biasa nya, dan, tunggu sebentar, Hyorin? Sekretaris tuan Song?

“Apa maksud mu Hyorin sekretaris Tuan Song?”

“Sudahlah chagi, jangan berpura pura seperti itu, aku makin bingung”

“Aku yang bingung! Jawablah aku! Apa yang sebenarnya terjadi?”

“Hyorin bilang ia sudah memberitahukan kepadamu jika aku adalah Tuan Song?” Ia memelankan suara nya saat bilang Tuan Song

“Neo? Neoneun Song-ssi?”

Ia hanya menganggukkan kepala nya lemah

“Kenapa kau tak bilang padaku ! Babo! Aku merasa sangat bodoh sekarang, menjadi orang paling bodoh” kaki ku lemas, aku segera terjatuh ke lantai, aku menangis sejadi jadinya, aku sangat bodoh! Selama ini aku berpacaran dengan nya tapi aku tak tau apapun tentang nya, bahkan tak tau ia adalah Tuan Song, bodoh!

“A..anii , Jin-a, uljimma” ia berjongkok di depan ku, menghapus air mataku, tapi segera kutepiskan tangan nya, tapi ia tidak bergeming sedikitpun

“Kau tau, kau barusan membuatku menjadi yeoja paling bodoh sedunia”

“Ani Jin-a, sekarang aku akan membuat mu menjadi yeoja yang merasa paling beruntung di dunia”

“Mwoya?” Kupukul dada bidangnya pelan

“Aku tau aku sering menyakitimu, membuat kau merasa kau paling bodoh meskipun sebenarnya tidak, tapi kaulah yeoja yang paling kucintai, kau tidak melihat ku karena harta ku atau apapun itu, kau hanya memilih karena aku sederhana dan tak memiliki apapun dan aku tak tau apa yang bisa kau lihat dari Joongki yang cupu itu, tapi aku tau, kau memiliki hati yang tulus Jin-a, karena itulah aku berharap kau mau menjadi milikku”

“Mwo? Bisa kau ulangi?”

“Jin-a, kau tau aku tak romantis, tak bisa mengarang kata kata indah, tapi mau kah kau menjadi milikku?istriku? Yeoja yang ada disamping ku setiap pagi ku membuka mata dan di setiap malam ku menutup mataku?Yeoja yang berada di sisiku hingga maut memisahkan kita?”

“Joongie-a” aku menahan air mata haru, sungguh tak pernah kusangka ia akan mengucapkan kalimat itu padaku

“What is your answer Jin-a?”

“I….I do Joongie”

“Gomawo Jin-a” segera ia mencium lembut bibirku, melumatnya secara perlahan, lama kelamaan ciuman kami menjadi ciuman yang sangat menggairahkan, saling lumat melumat . Tangannya segera menarik bajuku, ia memasukkan tangannya ke dalam baju ku tapi aku menahannya, 

“joongie ya, kenapa kau lakukan ini? Kenapa sekarang?”

“Aku ingin menandai mu menjadi Nyonya Song, supaya kau tak bisa melarikan diri dariku”

Kulepas tangannya, ia melanjutkan aktivitas nya menggerayangi tubuhku

Author pov 

Joongki menggerayangi perut datar Hyejin sambil bibir mereka terus berpagutan, ia menelusup kan jarinya ke dalam bra Hyejin, meremas perlahan dada Hyejin 

“mmmphhh..”

Joongki memindahkan tangan nya ke punggung mulus Hyejin untuk melepaskan pengait bra Hyejin, segera setelah lepas ia melepas pakaian Hyejin terburu buru sehingga hanya menyisakan underwear nya, tak ingin kalah Hyejin mendudukkan dirinya d atas pangkuan Joongki, sambil terus bibirnya berpagutan Hye Jin melepaskan jas serta kemeja putih Joongki secara terburu buru, Joongki melepaskan ciumannya, mengambil nafas sedalam dalam nya, lalu ia mengangkat Hye jin hingga duduk di atas mejanya, menyingkirkan seluruh barang dari atas meja Hyejin, menindih Hyejin, ia menciumi leher Hye jin , menjilatinya sambil meremas remas pelan dada Hyejin 

“Op…pah jangan sampai berbekas eumhh shhh jeb..balyo ahh”

“Eumhh, arraseo chagiya” Joongki menurunkan ciuman nya ke dada polos Hyejin

Ia menyedot nipple Hyejin, memainkan nya lembut dengan lidah lidah nya ,membuat beberapa kiss mark di dadanya

“Eumhh..mmmpphh..”

“Jangan ditahan chagiya”

“Ahhh, arraseo baby eumhhh..shhhh..ahh”
Hyejin menyelipkan tangannya disela sela rambut joongki , ia menekan nekan kepala joongki agar memberi nya perlakuan lebih 
” eumpphh..shhhh..”

Lidah Joongki turun menelusuri perut Hye Jin dengan lidahnya, tangannya tak tinggal diam, tangan Joongki masuk ke dalam CD Hyejin mengelus elus lembut bibir V Hyejin, mengelus pelan klitoris Hye Jin 
“Aahh oppa, shhh right there eummhh shhh”

Hyejin tak ingin kalah, ia meraba junior joongki yang masih terbungkus rapat oleh celananya, “sshhh, I don’t know if you’re so wild chagii shh eumpphh”
Hyejin membalik tubuh Joongki dibawahnya, ia melepas pengait celana Joongki dan resletingnya, ia mengeluarkan junior Joongki yang sudah menegang sempurna itu dari sarangnya “treat him baby”

Hyejin mengocok pelan junior joongki, ia mengecup ujung juniornya, Hyejin mulai mengulum junior joongki, menggerakkan nya secara intens naik turun, “eummphh..more baby, ssshhhh”

Hyejin melihat wajah nafsu Joongki makin ingin memuaskan nya, ia memainkan jemari nya di twinsball joongki, memainkan nya, lalu ia menyedotnya dengan mulutnya, menjilatinya, lalu kembali mengulum junior joongki
“Aasshhh you’re so clever baby ahhh shhh”

Hyejin merasakan junior joongki mulai membesar dan berkedut, ia menambah kecepatan nya dalam mengulum naik turun junior itu, tapi joongki melepas nya, ia segera melepaskan celana yang daritadi masih bertengger di kakinya, serta sepatunya, ia membalikkan badannya di atas Hye Jin, ia terburu buru melepas cd Hyejin, mengarahkan junior nya ke V Hyejin yang sudah basah, ditekan nya perlahan
“Aakkhh, ap..poo oppa, shhh mmhhh”

“Tahanlah sebentar chagiya” joongki mencium lembut bibir Hyejin, melumat nya perlahan sambil terus menekan junior nya agar masuk. Hyejin mengeluarkan air mata “Mianhae baby, lebih baik kita berhenti sekarang”

“Takkan oppa, lanjutkan atau aku takkan mau bertemu kau lagi”

“Apa kau yakin?”

Hye Jin menganggukan kepala nya

Joongki kembali menekan junior nya ke dalam V hyejin

“Aaaakkkhh” 

“You’re so tight chagii, ashhh”

Junior joongki sudah masuk sepenuhnya ke dalam lubang hyejin, ia merasakan sesuatu mengalir dari bawah sana , darah, joongki mengulas senyum bahagia di wajahnya, karena ternyata ia adalah orang pertama dan satu satunya yang akan memasukki hye jin

“Gerakan sekarang chagii”

joongki menggerakkan tubuhnya naik turun, 
“Aahh sshhh eumpphh sshhh yess..chagii there ahhh”

Joongki menggerakkan tubuhnya makin cepat , tangannya tak tinggal diam, ia meremas remas dada hyejin yang ikut bergerak karena hentakan nya

“Eumphh yyess oppa sshhh more baby eummhhh”

Hyejin yang tak tahan pun ikut menggerakkan tubuhnya berlawanan dengan milik joongki
“Aahhh oppa eummphh sshhh aahhhh”

“Oppa!aku merasakan ada yang ingin ke..luar sshhhh”

“Together baby! Aahshhhhh!” Cairan cinta mereka bersatu di dalam tubuh Hyejin,

Mereka tergeletak lemas di atas meja kantor Hye Jin.

“Chagiya, cepat pakai bajumu.”

“Waee oppa?”

“Sekarang sudah sore chagi, apa kau ingin seluruh pegawai mu curiga pada kita?” Ucap joongki sambil menciumi puncak kepala Hyejin

“Jeongmal? Sudah sore? Cepat sekali!” Hye jin terburu buru mengambil pakaian nya yang terlempar entah kemana

“Chagii”

“Eumm, wae oppa?”

“Minggu depan kosongkan jadwal mu”

“Waeyo?”

Joongki berjalan ke arah Hye Jin , memeluknya dari belakang, Joongki berbisik tepat di telinga Hye Jin “karena aku ingin mempertanggung jawabkan perbuatan ku barusan chagi, aku akan menikahimu”

“Tt..tapi kau bahkan belum bertemu keluarga ku dan aku belum bertemu keluarga mu oppa, maksud ku kau sebagai tuan Song, bukan Joongki itu”

“Ani, sebenarnya seluruh keluarga mu sudah tau, dan keluargaku, sudah setuju baby”

“Eiih, jeongmalyo? Lagi lagi aku sendiri yang tidak tau!” Teriak Hyejin sambil memukul mukul dada Joongki , Joongki menahan tangan Hye Jin dan menariknya ke dalam pelukan Joongki, “chagiya, cepat kita pulang, aku ingin cepat cepat melanjutkan ronde selanjutnya” 

“Mwo? Oppa yadong! Shirreo!”

19 thoughts on “( FF NC 21) Who are you?

Tinggalkan Balasan ke nteph Batalkan balasan